2022-04-24 14:49:08 +05:30

12 lines
603 B
Plaintext

Bentuk ketel yang mengeluarkan melodi indah dengan air yang mengalir.
Selalu ada lagu di kehidupan anggota rombongan itu, walaupun mereka sedang meminum air.
Sebuah cerita kuno menceritakan tentang rombongan petualang yang berkeliaran.
Mereka menggunakan seruling sebagai pedang, harpa sebagai panah. Mereka bertempur tidak hanya untuk kawan namun juga lawannya.
Mereka bertualang melalui padang pasir dan menginjakkan kakinya di Mare Jivari.
Suara harpa bergema di ketel adalah pengingat bagi mereka:
"Kami berjalan beriringan dengan melodi tanpa henti."
"Di mana musik berada, di situ kami berada"