2022-04-24 14:49:08 +05:30

14 lines
798 B
Plaintext

Sebuah bunga biasa yang dipetik oleh sang tuan.
Dia membuat lencana dari bunga tersebut dan menyematkannya di dada sang gladiator. Melambangkan sisi halus diri tuannya.
Sebelum gladiator tersebut menjadi seorang Jenderal legendaris, dia pernah berjalan-jalan di taman dengan tuannya.
Tuannya memetik bunga dan memberikannya kepada pelayannya.
"Tidak semua hadiah berarti adalah imbalan. Terkadang itu hanyalah sebuah aksi biasa."
Suatu hari di masa depan, tuannya akan berkata seperti itu padanya.
Gladiator yang tak terkalahkan akhirnya jatuh di hadapan kaki gadis asing itu,
Pada saat itu, dia mengingat sebuah mimpi yang dia punya bertahun-tahun lalu,
"Sebuah bunga yang indah. Entah kapan aku bisa memulai perjalananku untuk melihatnya"
"Aku ingin melihat seberapa indahnya bunga tersebut."