mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
25 lines
1.8 KiB
Plaintext
25 lines
1.8 KiB
Plaintext
|
|
Panah ini dulunya kepunyaan seorang pemburu, warna hijaunya bahkan bagaikan menyatu bersama alam.
|
|
Semurni binatang buas dari ladang hijau, yang berkeliaran di hutan pada siang hari,
|
|
Tidak pernah memiliki niat jahat, dan tidak pernah menembakkan panah untuk alasan apa pun selain untuk bertahan hidup.
|
|
|
|
Pemburu tanpa nama itu diajarkan demikian, dan tumbuh demikian, jauh dari kota...
|
|
"Kami lahir di daratan hijau. Selama ada rumput dan tempat berteduh, kami akan terus bergerak."
|
|
"Kami tidak berbeda dari burung dan binatang lainnya. Selama kami mengikuti hukum alam, kami tidak takut mati."
|
|
"Bagi mereka yang mengikuti alam, saat hidup mereka tiba di akhir, mereka akan menuju dataran tak berujung itu."
|
|
|
|
Mengikuti persepsi ini, pemburu itu pergi tanpa meninggalkan jejak, dan berusaha untuk tidak melawan hukum alam,
|
|
Dia menenangkan binatang buas yang jantungnya tertembak sampai hidupnya kembali ke alam.
|
|
Jika bencana tidak terjadi, jika dia tidak melacak noda darah yang ada di dedaunan,
|
|
Jika dia tidak bertemu dengan pemuda buta sekarat di bawah pohon tempat biasa dia beristirahat,
|
|
Mungkin dia tidak akan pernah memikirkan dendam, oleh darah dan api...
|
|
|
|
"Jangan pernah lupa, Viridescent."
|
|
"Jangan pernah lupa bahwa tempatmu adalah rumput hijau, anak yang tumbuh di hutan."
|
|
"Jangan pernah menembakkan panahmu untuk perang, dendam atau kemuliaan fana."
|
|
"Karena mereka yang ternoda oleh darah tidak akan pernah menemukan tempat perburuan kehijauan yang tak terbatas di akhirat nanti."
|
|
|
|
"Setidaknya jangan biarkan busur ini ternodai oleh dendam dan kebencian manusia."
|
|
"Aku tidak bisa pergi ke sisi lain untuk menemui tuanku atau orang tuaku yang belum pernah kutemui sebelumnya."
|
|
"Tapi setidaknya busur ini tetap suci, jadi biarkanlah busur ini membawa perasaan dan penyesalanku pada mereka."
|