mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
39 lines
2.3 KiB
Plaintext
39 lines
2.3 KiB
Plaintext
Lagu Pertama
|
|
Aku melihat dua orang pemuda desa bermain catur, mereka bermain sangat buruk. Satu dari mereka tidak mempunyai kemampuan yang memadai, yang lainnya tidak punya strategi.
|
|
Lalu terjadilah kekacauan di atas papan catur. Aku melihatnya seolah tak peduli...padahal, aku cukup terhibur.
|
|
|
|
Lagu Kedua
|
|
Ribuan batu aneh menghasilkan tanaman eksotis aneh, seperti bonsai alami aneh yang tidak perlu ditanam.
|
|
Dari Cor Lapis, ke batu giok yang berkilauan, sutra yang berlimpah, pemandangan yang jauh melebihi apa yang dapat dibayangkan oleh orang banyak.
|
|
|
|
Lagu Ketiga
|
|
Jueyun Karst adalah langit kedua, sebuah tempat di mana manusia fana tidak dapat melihatnya.
|
|
Semakin orang mencarinya, semakin terasa benar, karena burung-burung dan monster di sini berasal dari sana juga.
|
|
|
|
Lagu Keempat
|
|
Putih seperti sutra, halus seperti garam, barang antik yang sangat indah itu adalah pasir.
|
|
Orang kaya membuangnya dari rumah mereka, tetapi di rumahku, mereka bebas berkeliaran.
|
|
|
|
Lagu Kelima
|
|
Sebuah suara terdengar di telingaku, ombak yang menabrak tebing. Di atas tebing aku tertidur, dan di bawah tebing aku memancing.
|
|
Dan yang tak sopan itu adalah Dewa Angin. Menerbangkan berbagai barang dan mengganggu orang-orang dari tidurnya.
|
|
|
|
Lagu Keenam
|
|
Musim Semi muncul di Qingce, semerbak bunga memenuhi udara. Di saat seperti inilah aku berharap ibu dan ayah ada di sini.
|
|
Ilalang berkibar dalam buaian angin musim gugur. Aku memanen untuk menenun baju baru sebelum musim dingin tiba.
|
|
|
|
Lagu Ketujuh
|
|
Rex Lapis menaikkan gunung dan membuat teluk di sisi laut.
|
|
Tebing ini sungguh megah dengan jalanan yang terus menghibur.
|
|
|
|
Lagu Kedelapan
|
|
Pada saat musim panas di hutan, aku bisa merebahkan tubuh di dedaunan, diselimuti angin sejuk.
|
|
Namun, nyamuk itu menyerang kulitku tanpa ampun! Jadi aku terpaksa terbangun dan kembali ke rumah.
|
|
|
|
Lagu Kesembilan
|
|
Aku mengambil makan malam saat berjalan di malam hari di pinggir laut. Aku mengelus janggutku dan memandang angkasa.
|
|
Bintang-bintang di langit saling terhubung satu sama lain, menggandeng bulan sampai ke laut.
|
|
|
|
Lagu Kesepuluh
|
|
Aku singgah di Feiyuan Slope untuk melihat barang-barang para pedagang, dari segala jenis yang mahal hingga astronomis.
|
|
Tapi kenapa harus menghamburkan Mora untuk batu-batu sini? Lebih baik kuhabiskan di Yujing Terrace pada segala hal yang berbau gastronomi. |