mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
18 lines
1.6 KiB
Plaintext
18 lines
1.6 KiB
Plaintext
...
|
|
Cuaca hari ini sangat buruk, sama seperti hari-hari sebelumnya.
|
|
Badai salju memang sedikit mereda, namun kencangnya angin masih membuat mata sulit untuk terbuka.
|
|
Aku teringat perumpamaan kuno yang sempat kubaca sebelumnya, di mana badai salju diumpamakan sebagai tarian pedang tak berkehidupan.
|
|
|
|
Tapi seperti kata Master Landrich, meskipun kita menemukan berbagai halangan, kita harus tetap maju.
|
|
Kita harus membawa kisah kesuksesan kita kembali ke Mondstadt.
|
|
Hanya dengan cara ini aku baru bisa memenuhi harapan Master Landrich untuk mengembalikan kehormatan bagi keluargaku. Dengan begini aku juga akan bisa membungkam kesombongan para pengkhianat itu.
|
|
|
|
Karena tulisan di prasasti tersebut, kita akan membatalkan rencana kita untuk menjelajahi <color=#FFE14BFF>gudang bawah tanah di sisi barat daya</color>, melainkan kita akan pergi ke ruang rahasia yang terkunci.
|
|
Berdasarkan tafsiran Master Eberhart, di dalam sana terdapat mural kuno yang masih tersimpan sempurna, dan sebuah senjata yang terbuat dari Starsilver.
|
|
Jika itu semua benar, ini bisa menjadi penemuan arkeologi terbesar di abad ini.
|
|
|
|
Meskipun Master Ingbert berkata seperti itu, tapi aku tidak bisa berhenti memikirkan rekan-rekanku yang tersesat di badai salju beberapa hari yang lalu.
|
|
Aku sangat berharap mereka adalah anak bangsawan yang sudah dilatih keras sejak kecil, seperti Master Eberhart. Semoga saja mereka bisa kembali ke perkemahan dengan selamat.
|
|
|
|
Kita akan segera berangkat dari <color=#FFE14BFF>Perkemahan Selatan</color> dan mengelilingi gunung untuk masuk lebih dalam ke arah reruntuhan.
|
|
Kali ini kita harus lebih teliti lagi saat mempelajari kestabilan struktur reruntuhan. |