2022-04-24 14:49:08 +05:30

10 lines
611 B
Plaintext

Legenda mengatakan pahlawan itu setelah menebas naga beracun tersebut,
Bermandikan darah yang dia buru tersebut, dengan harapan bisa mendapat kekebalan.
Memang benar, darah ini membuatnya menjadi tidak tersentuh.
Menggulung pedang yang tak terhitung jumlahnya, melipat ujung tombak yang tak terhitung jumlahnya,
Panah-panah yang terbang di langit terhanyut dalam tawanya.
Akhirnya, musuh-musuhnya pun menyadari,
Dia bermandikan darah naga itu dengan membawa pedang kesayangannya di punggungnya,
Dan kini, titik lemahnya berada di bagian punggungnya, dengan bentuk dan ukuran sama seperti pedang kesayangannya.