mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
ExcelBinOutput Updated
Embryo & Scene BinOutput Files Updated. Thanks to GCBackRooms
Will Update QuestEncryptionKeys.json once keys are captured / Pull Req Keys also welcomed 😳
16 lines
2.3 KiB
Plaintext
16 lines
2.3 KiB
Plaintext
Setelah hampir enam belas hari, akhirnya aku bisa menyelesaikan catatan ini malam sebelum Festival Sabzeruz.
|
|
Mengingat setelah Festival Sabzeruz berakhir, Pengembara dan Paimon mungkin akan langsung menapaki jalan petualangan lagi, jadi aku berharap bisa sempat menyerahkan ini kepada kalian pada hari festival.
|
|
Ini adalah kumpulan legenda yang tersebar di antara para rakyat jelata tentang Lesser Lord Kusanali, yang aku catat dari berbagai wawancara yang aku lakukan pada waktu luang Festival Subzeruz.
|
|
Meski telah mewawancarai banyak sekali orang, tapi yang benar-benar memahami Lesser Lord Kusanali masih tetap sangat sedikit ....
|
|
Tapi informasi ini mungkin akan berguna bagimu dalam pencarian Lesser Lord Kusanali.
|
|
|
|
"Suplai air Desa Gandharva pernah terkontaminasi, sehingga orang-orang terpaksa pergi ke tempat yang jauh untuk mendapatkan air. Tetapi suatu hari, orang-orang tiba-tiba menemukan kalau air jadi bisa diminum lagi. Ada yang mengatakan kalau mereka melihat sebuah cahaya berwarna hijau di dekat sumber air satu malam sebelumnya. Semua orang percaya bahwa ini adalah kekuatan suci dari Lesser Lord Kusanali."
|
|
Kedengarannya sangat mungkin sekali. Kalau sumber air yang sudah terkontaminasi mau memurnikan sumbernya sendiri, pasti butuh waktu yang lama sekali. Apa Lesser Lord Kusanali muncul di Desa Gandharva?
|
|
|
|
"Sejak mama meninggal, aku sering takut gelap dan tidak berani tidur. Tapi pada suatu hari, ada suara yang menemaniku berbincang sampai aku tertidur. Ada seorang kakak yang memberitahuku, kalau Lesser Lord Kusanali menyayangiku."
|
|
Anak yang kasihan. Aku harap Festival Sabzeruz bisa membuatnya sedikit lebih bahagia. Ini sangat mirip dengan pengalamanku waktu itu juga. Dia memang benar-benar dewi yang lemah lembut.
|
|
|
|
"Suatu kali, aku mabuk dan tidak bisa menemukan jalan pulang. Waktu berbelok di tikungan, aku melihat Lesser Lord Kusanali. Dia tinggi sekali, kaki dan tangannya kekar sekali. Lalu aku terjatuh dan dia menangkapku. Pagi kedua waktu aku sadar, aku sudah berada di bawah sebatang pohon. Ya, pasti Lesser Lord Kusanali yang menjagaku!"
|
|
Yah ... kalau yang ini mungkin tidak ada nilai referensinya. Aku rasa yang dia lihat itu hanya pohon sepertinya, kan?
|
|
|
|
(Legenda rakyat ini mencatat referensi dan opini Dunyarzad, sehingga setiap halaman terisi dengan catatan padat seperti ini.) |