2022-04-24 14:49:08 +05:30

12 lines
890 B
Plaintext

Bunga lembut dari samudra. Inti bunganya berhiaskan mutiara.
Lagu-lagu Pulau Watatsumi mengisahkan tentang bunga-bunga yang lahir di kedalaman, di tempat yang disinari cahaya mutiara.
Bermandikan kerinduan para putri lautan dan cahaya rembulan, kelopaknya memancarkan sinar bak mutiara.
Ketika semua perselisihan telah sirna, sang penguasa laut tak perlu lagi menangisi kesendirian rekannya,
dan ketika terang bulan terbit kembali di Touzan, sang dewa 'kan bangkit dan bernyanyi.
"Mari, putri lautan, datang dan lihatlah, wahai orang-orang terkasih, pandanglah sang rembulan malam ini."
"Sekalipun malam ini Touzan akan tumbang, petir dan badai pun takkan bisa menghalangi indahnya rembulan, sang mutiara langit malam ...."
Sang miko akan menyanyi dan menari di atas ombak keperakan.
Para penyelam akan melupakan sakitnya kehilangan, dan bunga-bunga akan memperoleh kembali warna mereka.