mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
22 lines
1.5 KiB
Plaintext
22 lines
1.5 KiB
Plaintext
|
|
"Ini adalah tanda perjanjian aliansi dan tantanganku untukmu."
|
|
"Semua kebijaksanaanku, semuanya tersegel di dalam batu ini"
|
|
Dia ingat pertama kali dia bertemu, gadis dengan kemeja lengan panjang memberikan kepercayaannya dengan penampilannya yang serius namun ceria.
|
|
Bodoh sekali, jelas tidak ada kesepakatan resmi, mereka hanya bertindak bersama-sama saja...
|
|
Tapi aku baru teringat adegan ketika keduanya bertemu untuk pertama kalinya di lapangan di mana bunga lili bermekaran,
|
|
Serta kata terakhir yang dia ucapkan, pada pertemuan itu.
|
|
|
|
"Orang-orang itu kecil dan rapuh seperti debu."
|
|
"Karena kecil, tidak tahu kapan akan terbunuh oleh bencana alam dan ulah manusia. Jadi selalu takut."
|
|
"Karena takut, jadi selalu bekerja keras dan ingin lebih pintar. Aku mengerti."
|
|
"Jadi kupikir, jika kekuatanku dibandingkan dengan kamu, itu terlalu lemah, maka gunakan saja teknik dan kebijaksanaan."
|
|
"Jika memiliki kekuatan dan pikiranku pada saat yang bersamaan... kota ini pasti akan menjadi hebat, bukan"
|
|
Akhirnya, dia tersenyum simpul dan perlahan berubah menjadi debu yang sangat halus.
|
|
"Sepertinya kita belum bisa pergi. Lupakan saja kunci itu."
|
|
|
|
"Ini adalah tanda perjanjian aliansi dan tantanganku untukmu."
|
|
"Semua kebijaksanaanku, semuanya tersegel di dalam batu ini"
|
|
"Jika kamu bisa membukanya-"
|
|
Bertahun-tahun kemudian, dia masih saja tidak bisa membuka kunci itu, dia juga tidak tahu sisa dari kalimat itu.
|
|
Setelah bertahun-tahun berlalu, bunga bakung liar yang berkilauan pun sudah hampir punah.
|