mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
20 lines
2.1 KiB
Plaintext
20 lines
2.1 KiB
Plaintext
|
|
Sebuah busur panjang terbuat dari Blackstone langka. Seolah dapat mendengar suara angin, dapat menembakkan target sejauh 100 yard.
|
|
Bagian tengah dari busur berwarna gelap, dengan warna merah darah di kedua ujungnya, dingin saat disentuh. Tembakan dari busur ini menjulang ke angkasa bagai meteor, menantang angin dan petir.
|
|
|
|
Keluarga Yun sudah lama tinggal di Liyue sebagai keluarga pengrajin. Pada saat busur ini lahir, kepala keluarga ketujuh, Hui, dikenal sebagai anggota Qixing.
|
|
Yun Hui mempunyai seorang putri bernama Huang. Berdasarkan adat istiadat keluarga, jika dia menikah maka suaminya akan menjadi kepala keluarga.
|
|
Dibesarkan sebagai seniman bela diri yang gigih, Huang menolak untuk mengambil alih bisnis keluarganya, yang akhirnya berujung pada gosip yang tidak menyenangkan di kalangan masyarakat.
|
|
Namun Yun Huang tetap mengambil alih pada masa sulit.
|
|
|
|
Dunia pada saat itu mengalami bencana. Bahkan puncak tertinggi dan gua terdalam pun runtuh dalam sebuah simfoni raungan rendah.
|
|
Logam permata yang terkubur di dalam bumi sulit untuk ditambang, sehingga mengancam kerajinan mereka yang sudah turun-temurun.
|
|
Pada suatu malam Yun Huang tidak bisa tidur, tersiksa oleh kekhawatirannya bahwa nama besar keluarganya akan berakhir pada dirinya.
|
|
Di samping kesedihan yang melandanya, dia memohon dan berdoa kepada para Dewa untuk membantunya di saat sulit seperti ini.
|
|
|
|
Pada saat itulah Han Ce, yang telah meninggalkan bisnis keluarganya sejak lama berkunjung ke daerah tersebut, tiba di desa tersebut dengan masih memakai pakaian pengrajin.
|
|
Dia menyerahkan pada Huang sebuah kotak kayu, di dalamnya adalah rancangan prototipe ayahnya yang telah direvisi. Dia juga mengeluarkan sebuah busur dan berkata:
|
|
"Masalah datang dari Blackcliff, jadi biarlah diselesaikan oleh Blackcliff juga. Aku dengar keluarga Yun senang panahan. Jika kamu berkenan, silakan coba busur ini."
|
|
Huang menembakkan panah ke angkasa. Bergemuruh di angkasa seperti petir yang mengamuk, dan suara tali busur yang dilepaskan bergema di seluruh pegunungan.
|
|
Saat dia melihat awan di bawah bulan, dia tahu bahwa doanya telah terjawab...
|