2022-04-24 14:49:08 +05:30

27 lines
1.4 KiB
Plaintext

Sahabat-sahabat Mondstadt! Minumlah sepuas hatimu!
Suatu hari, Barbatos akan menjawab doa-doa tulus kalian.
Untuk mencari rambut yang merah membara itu, sang Anemo Archon turun ke dunia manusia.
"Setiap makhluk berhak mempunyai sebuah nama," kata roh tersebut.
"Biarkan aku membuat lagu dari namamu."
"Sebagai gantinya aku ingin bersahabat denganmu."
Gadis itu dengan senang hati membalas kebaikannya, air matanya tak terbendung lagi.
Dan begitulah, dia maju ke medan perang diiringi suara nyanyian Barbatos.
Gadis itu mengalahkan naga buas itu dan orang-orang bersorak sorai
Para bangsawan yang serakah itupun mulai gemetar ketakutan
"Mondstadt adalah kebebasan," angin bernyanyi untuk rakyat
Angin sepoi-sepoi berembus dari hutan, menerbangkan menara tirani
Sang singa muda akhirnya menghancurkan belenggu yang mengikatnya dan mengangkat kepalanya
Dengan begitu dia telah membuat namanya sendiri terkenal
Hatinya dipenuhi rasa bangga untuk bernyanyi di samping sang Anemo Archon
Namun Barbatos menolak rasa terima kasihnya dengan halus dan berkata:
"Dalam lagumu, kamu adalah protagonis
"Aku telah menerima persahabatanmu, dan juga namamu."
"Untuk merayakan kebebasanmu, aku bernyanyi"
Teman, ayo kita minum lebih banyak!
Itulah sumber kebebasan Mondstadt
Saat siang menjadi malam dan wajah-wajah dipenuhi keputus asaan
Jangan pernah lupakan kisah pahlawan Vennessa, gadis dengan rambut merah api!
Tidak pernah berhenti untuk memperjuangkan kebebasan!