2022-04-24 14:49:08 +05:30

35 lines
1.5 KiB
Plaintext

Kucing
Kucing oranye, kucing putih. Semua kucing suka menggaruk kepala mereka.
Dari kedua mata mereka yang berbinar, para hamapun tidak bisa berlari!
Manajer Xiao
Pengawas di galangan kapal tertidur lelap, begitu nyenyaknya sampai mendengkur,
Dari jauh terdengar seperti raungan perut Lord Geo, namun saat didekati terdengar seperti raungan boar liar.
Memandang Lautan
Saat aku memandang lautan, birunya memikat hatiku.
Sebuah perahu besar dengan banyak dayung, terlihat seperti deretan udang besar.
Memandang Lautan Lagi
Hari demi hari, aku terus menatap sampai mata ini lelah, dan hati terasa sakit.
Tahun demi tahun, aku terus menulis puisi, dan jarang pula ada yang menikmatinya.
Dari waktu ke waktu, kapal akan berlayar seperti ikan besar yang pergi menuju laut.
Cepat atau lambat, gelombang akan berbalik dan menenggelamkan orang-orang yang buta akan sastra.
Jalanan Malam
Lampu jalanan malam yang terang seperti bintang, menerangi jajanan kecil di pinggir jalan.
Malangnya Changchang kecil yang menangis, menarik perhatian semua orang.
Mt. Tianheng
Mt. Tianheng bagaikan dinding besar, tersembunyi di balik Liyue.
Menahan monster, menahan bandit, sungguh tembok yang besar dan kuat!
Musim Semi di Pelabuhan
Bunga-bunga yang bermekaran di Liyue, saat musim semi tiba.
Tidak tahu apakah itu bunga, atau sutra, ah tapi sepertinya itu bunga.
Nyanyian Chop Suey
Zhongyuan Chop Suey ini sungguh asin, aku tidak bisa mencicipinya lagi.
"Mengapa ini begitu asin?" aku segera bertanya di tempat.
Su Er'niang menjawab dengan marah, "jangan makan kalau memang tidak suka!"