2022-04-24 14:49:08 +05:30

15 lines
1.0 KiB
Plaintext

Sebuah bulu berwarna kemerahan yang terbang, mungkin saja itu adalah pertanda kematian.
Suatu hari, sisa-sisa mayat dari monster laut terbawa arus hingga terdampar ke tepian laut.
Chief Mate yang sinis itu bukan orang asli dari Liyue, melainkan berasal dari negeri jauh yang diperintah oleh bangsawan.
Orang-orang bilang dia dulu juga seorang bangsawan, namun karena suatu hal dia mempermalukan keluarganya, sehingga diasingkan oleh saudaranya.
Tapi itu hanyalah rumor yang beredar, saat dia pertama kali datang ke pelabuhan, dia hanya berbekal sebuah pedang yang tipis,
Selain itu, hanya ada bulu berwana biru safir menempel pada jubahnya yang usang dan lapuk.
Setelah itu, dia pergi mengarungi laut, saling beradu dengan angin, ombak dan juga monster laut.
Bulu berwarna biru safir itu kini menjadi berwarna kemerahan karena terkena darah, terendam oleh air laut yang asin.
Di detik-detik terakhir,
Dia tiba-tiba mengingat masa lalu yang terlupakan oleh karena anggur.
Seperti ombak yang berhasil menyapu bersih bebatuan yang menutupi harta karun...