2022-04-24 14:49:08 +05:30

13 lines
746 B
Plaintext

Bunga es yang membeku selamanya ini dipetik oleh sepasang tangan yang halus.
Pastinya bunga itu telah memberi seseorang kekuatan untuk melihat musim dingin sebagai pelukan yang hangat.
"Mural keempat ini kupersiapkan untukmu, sosokmu akan selalu ada di atas lukisan di atas tembok ini"
"Demi mural ini, dan demi semua orang, aku akan selalu berada di sini menunggumu dan mendoakan kepulanganmu"
Gadis itu berdiri di depan dinding kosong, tersenyum dan meletakkan sekuntum bunga kecil di dada prajurit itu.
Dia selalu bersikap anggun dan tenang, dan tidak pernah gentar, bahkan ketika dia menghadapi kematian.
Kepahlawanan Sang Penjinak Es terlupakan, terkubur di badai salju Utara.
Sejak itu, salju meleleh namun bunga itu tidak pernah layu.