mirror of
https://github.com/Koko-boya/Grasscutter_Resources
synced 2024-01-31 23:23:19 +08:00
20 lines
1.6 KiB
Plaintext
20 lines
1.6 KiB
Plaintext
|
|
"Kamu sangat mengejutkanku. Kamu memiliki tubuh manusia, tetapi kamu memiliki kekuatan sebesar itu di tubuhmu."
|
|
"Kamu mengaku bahwa air matamu sudah habis untuk ditangisi, darahmu sudah habis untuk ditumpahkan... kamu pasti sudah mengisi dirimu dengan api..."
|
|
"Meski tubuhmu telah lama ditutupi bekas luka, mata dan lukamu kini hanya bisa mengalirkan api membara, bagaikan lelehan besi."
|
|
"Tapi sepertinya kita sudah keluar dari topik. Alasan aku mengikuti jejak asap dan melacakmu adalah, karena aku ingin membuat kesepakatan denganmu..."
|
|
"Biarlah rahmat Yang Mulia memadamkan kobaran api yang sedang melahapmu. Bagaimana?"
|
|
|
|
Fatui pertama memberi kekuatan kepada seorang gadis muda, yang api kehidupannya hampir padam,
|
|
dan dalam imajinasinya yang liar, dia melihat garis perbatasan antara masa lalu yang kotor penuh cela, dan masa depan yang bersih tak bernoda...
|
|
|
|
"Aku mengerti. Biarkan es-es ini menggantikan masa laluku yang telah hilang dan memadamkan api abadi ini."
|
|
"Biarlah kegelapan korupsi, penderitaan dunia, manusia, binatang, dan semua dosa-dosa mereka dihapuskan oleh kesunyian es."
|
|
|
|
Tapi meskipun begitu, sebuah api putih yang murni terus menyala di dalam hatinya...
|
|
|
|
"Kita memiliki tujuan yang sama. Kamu, Tsaritsa-mu, dan diriku."
|
|
"Sucikan sumber-sumber kerusakan di dunia ini: para dewa yang berpikiran sempit dan bodoh, beserta kegelapan dan kekotoran Abyss."
|
|
"Bagus. Aku rela melakukan apa pun untuk demi mencapai tujuan kita bersama."
|
|
"Karena meskipun aku berpakaian putih dari ujung kepala hingga kaki, tetapi abu orang-orang mati yang telah menodai sekujur tubuhku, tidak akan pernah bisa dibersihkan."
|