2022-04-24 14:49:08 +05:30

16 lines
1.1 KiB
Plaintext

Seorang pahlawan memulai perjalanan dalam mencari penebusan dengan sedikit harapan yang ditinggalkan oleh salju.
Mengenakan mahkota musim dingin di kepalanya, dia dengan bangga menghilang ke dalam badai dingin yang tak berujung.
Dengan membawa kontrak bersama kota pegunungan, disertai tatapan matanya yang jernih, para pejuang tidak pernah takut pada hal yang tidak diketahui di luar tirai es.
Pemandangan pegunungan yang dulunya hijau, berkat yang tidak lagi turun dari langit, itu semua adalah kekuatan pahlawan tersebut yang tidak pernah berakhir.
"Seberangi pintu yang membeku dan berjalanlah menyusuri koridor yang dalam."
"Dia mematahkan ranting-ranting untuk membawa harapan ke Negeri Salju."
Gadis itu menyanyikan lagu untuk menenangkan orang-orangnya dan mengenang semua ingatan tentang dirinya.
Dia sangat percaya bahwa dia akan kembali kepadanya dengan kehangatan musim semi dan harapan yang tidak berubah.
Tetapi pada akhirnya, pahlawan yang berjalan menjauh ke dalam salju tidak akan kembali tepat waktu.
Kata-kata kebencian yang telah lama terkikis oleh angin dan salju akan menuduhnya telah melarikan diri...